
Di bagian utara Guatemala City, derasnya hujan dan kuatnya badai menciptakan lubang besar di sebuah perempatan jalan. Menurut penduduk setempat, sebuah bangunan tiga lantai dan sebuah rumah ikut masuk ke dalam lubang itu. Surat kabar setempat juga menyebutkan adanya petugas keamanan yang tewas saat lubang terbuka, tetapi pihak berwenang belum memberikan konfirmasi mengenai kabar tersebut.
Penduduk mengatakan, buruknya sistem drainase bawah tanah adalah salah satu penyebab terbukanya lubang itu. Tahun lalu, lubang serupa juga terbentuk di wilayah tersebut.
Badai yang menyapu akhir pekan lalu telah menewaskan 115 orang. Di Guatemala, setidaknya 92 orang tewas, 54 orang hilang, dan 59 orang terluka. Sekitar 112.000 orang diungsikan dan lebih dari 29.000 orang terpaksa tinggal di penampungan.
Source
Tidak ada komentar:
Posting Komentar